Jakarta, 7 Maret 2012
Assalamu'alaikum, ^^
Apa kabar ? Smoga kamu slalu dalam lindungan Allah swt.. sudah lama ya kita gak ngobrol satu sama lain, akhir2 ini kamu terlalu sibuk. Kamu sering lupa menata kamarmu, menata dirimu, bahkan kamu lupa menata hatimu yang sudah berantakan. Haduuu, padahal kan aku selalu bersamamu, meski aku selalu melihatmu setiap hari, berteriak mengingatkanmu, tapi kamu seolah tidak ingin mendengarkanku. Apa gerangan yang terjadi padamu?
Hingga datang satu hari yang membuatmu terbangun dari semua kesibukan itu, ya, kamu akhirnya menyadari keberadaanku. kamu pun mau berbicara padaku. Dan kamu pun mulai memahami apa yang terjadi dalam dirimu. Alhamdulillah kamu pun menyadari bahwa kamu gak sendirian. Kamu selalu memilikiku dan Allah yang sering gak kamu sadari selalu bersamamu. Kamu pun mulai tersenyum. Hey Gadisku, aku sangat bahagia melihat senyummu. Semoga ini sebuah pertanda bahwa semua hal berat yang kamu lalui akan segera berubah menjadi hal2 yang menyenangkan.
Gadisku yang baik hati, aku tau kamu memiliki jiwa yang tangguh seperti halnya Ayahmu, kamu tidak pernah menyerah walau sesakit apapun yang kamu rasai, walau saga sudah menggenangi dasar hatimu. Tapi dengan mengusap semua kepedihan itu kamu tetap melangkah. Aku pun tau kamu memiliki jiwa yang lembut dan pemaaf, persis seperti Ibumu. Sebanyak apapun kesalahan yang dilakukan orang2 padamu dan sepersekian janji yang tidak mereka tepati padamu. Namun, kamu tetap memaafknnya, kamu selalu mencoba untuk melupakannya. Kamu selalu tersenyum disampingnya. Ya, kamu, dengan semua ketulusanmu kamu selalu mencoba untuk menerima semuanya dan kembali tersenyum.
Gadisku yang manis, Kamu yang saat ini berjuang keras untuk selalu menjadi lebih baik adalah sosok yang membuatku jatuh hati padamu. Walau terkadang aku menemukanmu sedang menyelimuti diri dengan kain hitam dan bersembunyi di dalam tangisanmu, namun hal itu tidak pernah membuatku menyesal. Aku sudah memilihmu untuk bersama melangkah di jalan ini, sebuah perjalanan yang panjang. Berbagi pena kita menuliskan kisah satu sama lain. Kamu dengan duniamu dan aku dengan duniaku. Dan percayalah , suatu hari kita akan bertemu kembali di sana. Disebuah kehidupan yang kekal. Dan aku akan lebih leluasa untuk memelukmu ketika kamu bersedih, ikut tertawa bersamamu ketika kamu bahagia dan menjagamu agar terlindungi dari kepedihan. Percayalah, walau kamu saat ini hanya bisa mendengar suaraku, namun suatu hari nanti kamu akan benar2 melihat sosokku, yang menantimu dengan tangan terbuka dan tersenyum padamu.
Untuk sebuah kebahagiaan yang akan jadi milikmu, untuk sebuah pertemuan tanpa perpisahan, dan untuk sebuah keputusan yang tak akan pernah aku sesali. Kamu, ragaku yang selalu aku cintai.
Dengan tinta kasih sayang di atas lembaran langit biru cerah,
Aku yang selalu bersamamu,
Hati-mu
0 komentar:
Posting Komentar