RSS

Dialog Rumput kepada Langit

Hey Langit, kau tidak pernah mengerti betapa irinya aku padamu. Kau yang menaungi jagat raya, kau yang selalu dipandang dan dikagumi oleh mahluk2 di dunia, dan kau yang bahkan tak pernah bisa dijangkau oleh rumput kerdil sepertiku.

Pernah suatu ketika kita saling bercakap. Kau berkata aku pun istimewa. Aku melindungi tanah dari hujan. Kau berkata aku pun berharga. Dan pada saat itu, kau membuatku merasa spesial. Kau berkata kau hanya mengatakan itu padaku saja.

Kau membiarkan bintang bertaburan di langit membentuk namaku, kau menunjukan sinar bulan yang indah ketika aku terpuruk sepi. Kau selalu menunjukan warna indahmu. Kau membuatku merasa tidak sendirian.

Aku tidak pernah takut pada angin yang terkadang menghempaskan sebagian ragaku. Aku tidak pernah takut pada hujan yang sedikit sedikit mengikis rupaku. Hanya satu yang aku takuti, bahwa suatu hari nanti kau akan menghilang dari pandanganku, bahwa suatu hari nanti aku tidak lagi menjadi yang istimewa bagimu.

Dan rumput kerdil ini akhirnya paham, bahwa kau bukanlah satu2nya tempat menaruh harapan. Warna indahmu ternyata bisa menorehkan sayatan yang lebih tajam dari hempasan angin. Pada kenyataannya kebaikanmu adalah luka luka kecil yang tanpa kusadari kutimbun dalam tubuhku. Dan meledak.

Hey Langit, bagimu semua mahluk istimewa. Kau mengatakan itu pada kumbang, kau mengatakan itu pada pohon. Pada semuanya. Hingga akhirnya aku menyadari bahwa aku tidak lah satu satunya yang istimewa. Aku dengan pikiran kerdilku telah memupuk harapan yang berujung kandas digerogoti hama. Harapan kosong pada mu.

Aku tidak pernah membencimu atas semua perkataan “baik”mu padaku. Pada semua janji2 yang terkadang kau lupakan. Hanya , aku menyadari, bahwa menaruh harapan pada sesama mahluk hanya akan berujung pada kekecewaan. Selama ini aku terlalu jauh melupakan Penciptaku yang selalu menungguku untuk kembali padaNya. Karena aku sudah berjalan terlalu jauh dan terjatuh.
~Dalam dekapan Langit muram-
23/01/2012

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar